Jakarta - Myshare-News. Pengalaman Anda mengakses Facebook di perangkat mobile akan jauh lebih mudah dan mengasyikkan beberapa pekan lagi. Ini adalah janji Facebook setelah melakukan beberapa perubahan di Facebook mobile.
Facebook baru-baru ini mengumumkan upgrade bagi situs mobilenya, m.facebook.com. Upgrade ini mengintegrasikan berbagai fitur di situs Facebook mobile untuk smartphone dan jenis perangkat touchscreen yang biasa menggunakan touch.facebook.com ketika mengakses Facebook.
Disebutkan Facebook seperti dikutip detikINET dari CNN, Selasa (5/4/2011), update ini akan diperkenalkan secara bertahap pada pengguna. Lalu apa perbedaan Facebook mobile yang baru nantinya?
"Dengan m.facebook.com yang baru, pengguna dengan perangkat layar sentuh high-end, interface ramah sentuhan akan lebih kaya. Sedangkan bagi pengguna ponsel biasa, situs ini akan terlihat dan bekerja lebih bagus," kata Product Designer Facebook, Lee Byron.
"Nantinya, tidak akan ada perbedaan antara m.facebook.com dan touch.facebook.com. Kami menyuguhkan versi terbaik Facebook mobile ke perangkat Anda," tambahnya.
Langkah ini selain untuk memperbarui, juga dimaksudkan untuk menyatukan pengalaman mengakses Facebook mobile.
"Setiap kali kami meluncurkan fitur baru, kami harus membangunnya berkali-kali pada code base yang berbeda-beda. Untuk facebook.com, m.facebook.com, touch.facebook.com dan aplikasi native," kata Byron.
Diakui Byron, timnya tidak terlalu baik melakukannya. Pasalnya, beberapa fitur akan hilang ketika berada di jenis perangkat yang berbeda. Itulah sebabnya, upgrade terbaru ini diharapkan bisa menjadi solusi.
Sumber Berita : detik.com
Facebook baru-baru ini mengumumkan upgrade bagi situs mobilenya, m.facebook.com. Upgrade ini mengintegrasikan berbagai fitur di situs Facebook mobile untuk smartphone dan jenis perangkat touchscreen yang biasa menggunakan touch.facebook.com ketika mengakses Facebook.
Disebutkan Facebook seperti dikutip detikINET dari CNN, Selasa (5/4/2011), update ini akan diperkenalkan secara bertahap pada pengguna. Lalu apa perbedaan Facebook mobile yang baru nantinya?
"Dengan m.facebook.com yang baru, pengguna dengan perangkat layar sentuh high-end, interface ramah sentuhan akan lebih kaya. Sedangkan bagi pengguna ponsel biasa, situs ini akan terlihat dan bekerja lebih bagus," kata Product Designer Facebook, Lee Byron.
"Nantinya, tidak akan ada perbedaan antara m.facebook.com dan touch.facebook.com. Kami menyuguhkan versi terbaik Facebook mobile ke perangkat Anda," tambahnya.
Langkah ini selain untuk memperbarui, juga dimaksudkan untuk menyatukan pengalaman mengakses Facebook mobile.
"Setiap kali kami meluncurkan fitur baru, kami harus membangunnya berkali-kali pada code base yang berbeda-beda. Untuk facebook.com, m.facebook.com, touch.facebook.com dan aplikasi native," kata Byron.
Diakui Byron, timnya tidak terlalu baik melakukannya. Pasalnya, beberapa fitur akan hilang ketika berada di jenis perangkat yang berbeda. Itulah sebabnya, upgrade terbaru ini diharapkan bisa menjadi solusi.
Sumber Berita : detik.com
![]() |
Tabrakan Beruntun 127 Mobil di Dubai |
Kejadian naas tersebut terjadi akhir pekan lalu dan melibatkan 127 mobil. Namun uniknya, meski melibatkan banyak mobil, kecelakaan itu hanya menyebabkan satu orang tewas dan lebih dari 60 orang terluka, 9 orang diantaranya kritis.
Pengemudi dan saksi mata mengatakan pagi itu kabut tebal yang ditenggarai menjadi alasan utama kecelakaan.
Polisi mengatakan kecelakaan yang menyebabkan ratusan kendaraan itu terjadi hingga dua kilometer panjangnya. Menurut mereka, sebagian besar mobil yang terlibat tabrakan terlihat saling tertumpuk karena ketika terjadi kecelakaan mereka rata-rata sedang melaju 120 km per jam, meskipun kondisi visibilitas rendah, kurang dari 50 meter.
Polisi membersihkan sebagian besar kendaraan dari lokasi kecelakaan dalam hitungan jam. "Itu mengerikan melihat mobil-mobil banyak berlari dengan kecepatan yang sangat tinggi meskipun jarak pandang berkurang menjadi hanya lima meter," aku seorang pengendara seperti detikOto kutip dari Gulf News, Senin (4/4/2011).
"Saya melihat banyak ambulan dan pemadam kebakaran bergegas menuju lokasi kejadian. Saya menghargai upaya oleh tim darurat Abu Dhabi dan manajemen krisis mereka," ujar pengendara bernama Sunil Yakub.
"Saya sangat beruntung telah menghindar. Saya sedang mengemudi di belakang bus. Saya berjarak 15 meter ketika saya mendengar ledakan keras dan berbelok keluar dari jalur yang tepat pada waktunya untuk menghindari tabrakan," jelas pengendara bernama Venkatesh Mahadevan.
"Saya kemudian mendengar beberapa tabrakan. Lebih banyak mobil menabrak bus. Ada banyak bus yang terlibat dalam kecelakaan itu. Kebanyakan dari mereka membawa pekerja," tambah Mahadevan.
Sumber Berita : detik.com
MyShare-News - Malinda Dee, tersangka kasus penilepan dana nasabah Citibank baru-baru ini dibekuk, dan polisi menyita mobil Hummer. Sebenarnya semewah apa sih mobil ini?
Hummer merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi berbagai macam kendaraan off-road. Perusahaan yang bermarkas di Detroit, Amerika Serikat, ini didirikan pada 1995 dan menjadi salah satu produk utama dari General Motors. Produk-produk itu antara lain Hummer H1, Hummer H2, Hummer H3, dan Hummer H4 yang baru diluncurkan 2010 lalu.
Di Indonesia, Hummer tak memiliki agen pemegang merek. Karena itu, mobil supergagah ini hanya bisa dibeli melalui importir umum.
Hummer merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi berbagai macam kendaraan off-road. Perusahaan yang bermarkas di Detroit, Amerika Serikat, ini didirikan pada 1995 dan menjadi salah satu produk utama dari General Motors. Produk-produk itu antara lain Hummer H1, Hummer H2, Hummer H3, dan Hummer H4 yang baru diluncurkan 2010 lalu.
Di Indonesia, Hummer tak memiliki agen pemegang merek. Karena itu, mobil supergagah ini hanya bisa dibeli melalui importir umum.
Seorang sales importir umum mengatakan bahwa, di Indonesia, Hummer paling laris adalah model H3. Bila dihitung-hitung bisa mencapai 74 persen dari seluruh Hummer yang beredar.

Mobil ini juga cocok dipakai di dalam kota untuk aktivitas sehari-hari. Tentunya, untuk menampilkan identitas kesuksesan diri. Soal harga, dia mengatakan membandrol Hummer H3 mendekati Rp3 miliar.
Kenapa Hummer H3 jauh lebih laris dibandingkan model lain? "Harganya jauh lebih murah dibandingkan Hummer H2."
Artis Ahmad Dhani sempat digosipkan memiliki Hummer H2. Bahkan konon, Dhani memboyong mobil ini sampai Rp8 miliar.
Namun, menurut catatan VIVAnews.com, Hummer H2 di Indonesia tak semahal itu. Pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2009, dipajang Hummer yang panjangnya tidak biasa, mencapai enam meter. Hummer bongsor ini merupakan edisi terbatas. Bisa memuat 15 orang. Tempat duduknya dibuat berhadapan.
Hummer ini dilego Rp4,3 miliar. Isinya sudah sangat komplit. Tak sekedar televisi, mini bar dan jok kulit saja. Yang luar biasa adalah kemampuannya menahan serangan peluru. Dari kaca hingga bodi mobil sudah dilapisi baja kuat yang siap mengamankan siapa saja yang duduk di dalamnya.
• VIVAnews
MyShare-News - Akibat meledaknya dua tangki di Pertamina UP IV Cilacap, Jawa Tengah, malam ini, Markusno dan keluarganya terpaksa jadi pengungsi. Maklum, rumahnya di Jalan Kali Donan, hanya berjarak kurang dari 500 meter sebelah selatan kompleks kilang yang terbakar. "Saya kan ada orang tua, daripada di rumah resah, kami pilih mengungsi ke rumah saudara," kata dia saat dihubungi VIVAnews.com, Sabtu malam, 2 April 2011.
Diceritakan Markusno, ia mendengar jelas ledakan tangki pertama yang terjadi pukul 04.30 WIB. "Ada ledakan keras mirip halilintar, tempat tidur saya terasa berguncang. Saya pikir gempa, tak tahunya Pertamina meledak."
Paska ledakan itu, ia mengaku sempat ke luar rumah. "Api membubung tinggi. Saking besarnya, seperti di sebelah rumah, padahal lumayan jauh," kata Markusno. "Di depan rumah juga terasa panas, panas api."
Namun, ia mengaku tak panik. "Saya sudah pernah ngalamin yang seperti ini tahun 1995 lalu saat tujuh tangki meledak. Waktu itu kejadiannya malam hari, dalam kondisi hujan," kata Markusno.
Kini, Markusno hanya bisa berharap kebakaran di kilang Pertamina segera bisa diatasi. "Saya yakin, orang-orang Pertamina sedang berusaha keras. Bagaimana lagi, ini musibah."
Berbeda dengan Markusno, Yani, warga yang tinggal Kompleks Pertamina, yang terdapat di depan lokasi kilang, memilih tak mengungsi. "Suami saya masih ada di kilang, ikut mengatasi kebakaran. Jadi, kami memilih tinggal di sini."
Diceritakan dia, malam ini langit di atas kilang yang membakar berwarna hitam pekat. Api terlihat membubung tinggi. "Sedikit berbeda dengan kejadian 1995 lalu, tak ada helikopter lalu lalang. Dua hari lalu malah banyak, latihan penanggulangan teroris," kata ibu tiga anak itu.
Sebelumnya, Vice President Coorporate Communication Pertamina, M. Harun mengatakan pihak Pertamina berupaya mengevakuasi para pekerja dan warga sekitar kilang minyak, bekerja sama dengan Pemda Cilacap. (kd)
Sumber Berita • VIVAnews
Diceritakan Markusno, ia mendengar jelas ledakan tangki pertama yang terjadi pukul 04.30 WIB. "Ada ledakan keras mirip halilintar, tempat tidur saya terasa berguncang. Saya pikir gempa, tak tahunya Pertamina meledak."
Paska ledakan itu, ia mengaku sempat ke luar rumah. "Api membubung tinggi. Saking besarnya, seperti di sebelah rumah, padahal lumayan jauh," kata Markusno. "Di depan rumah juga terasa panas, panas api."
Namun, ia mengaku tak panik. "Saya sudah pernah ngalamin yang seperti ini tahun 1995 lalu saat tujuh tangki meledak. Waktu itu kejadiannya malam hari, dalam kondisi hujan," kata Markusno.
Kini, Markusno hanya bisa berharap kebakaran di kilang Pertamina segera bisa diatasi. "Saya yakin, orang-orang Pertamina sedang berusaha keras. Bagaimana lagi, ini musibah."
Berbeda dengan Markusno, Yani, warga yang tinggal Kompleks Pertamina, yang terdapat di depan lokasi kilang, memilih tak mengungsi. "Suami saya masih ada di kilang, ikut mengatasi kebakaran. Jadi, kami memilih tinggal di sini."
Diceritakan dia, malam ini langit di atas kilang yang membakar berwarna hitam pekat. Api terlihat membubung tinggi. "Sedikit berbeda dengan kejadian 1995 lalu, tak ada helikopter lalu lalang. Dua hari lalu malah banyak, latihan penanggulangan teroris," kata ibu tiga anak itu.
Sebelumnya, Vice President Coorporate Communication Pertamina, M. Harun mengatakan pihak Pertamina berupaya mengevakuasi para pekerja dan warga sekitar kilang minyak, bekerja sama dengan Pemda Cilacap. (kd)
Sumber Berita • VIVAnews

RIM has finally packed it ALL into one device with the Onyx -- 3G, WiFi, GPS, 3.2 megapixel camera - and they've done it in a tight form factor. If you put the Onyx side by side with the BlackBerry Bold and compare the specs, you realize the triumph in engineering RIM has accomplished here. The Onyx is basically better in every way but has a much smaller footprint (though arguably the Bold's extra width makes for a better keyboard and physically wider display that some users may prefer). So if you're relaxing this Memorial Day weekend, grab a bevvie, sit back and read on to see tons of photos, a video and some first impressions of the BlackBerry Onyx.
Source News : CrackBerry.com
MyShare-News - Dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia ternyata memiliki keunikan tersendiri. Pasalnya, pengguna Internet di sini mayoritas mengakses melalui ponsel.
Hal itu terungkap dari presentasi yang dibawakan oleh Regional Director Effective Measure untuk Asia Tenggara, Russell Conrad, pada acara panel diskusi Effective Measure – PPPI, di Jakarta, Jumat 1 April 2011.
Dari hasil riset teranyarnya, Effective Measure, firma yang memiliki spesialisasi dalam pengukuran statistik web, sebanyak 61,88 persen dari pengguna Internet Indonesia mengakses melalui ponsel. Sementara 38,12 persen lainnya mengakses Internet bukan dari ponsel.
Mengacu pada data Effective Measure, pengguna Internet Indonesia tahun 2011 yang mencapai 39.100.000 atau tingkat penetrasi Internet sebesar 17 persen. Berarti pengguna Internet mobile Indonesia mencapai 24.195.080 orang.
Di Asia Tenggara, pengguna mobile web Indonesia ini adalah yang terbesar. Negara-negara lainnya, seperti Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Malaysia, semua pengguna Internetnya mayoritas mengakses melalui perangkat bukan ponsel.
Sementara untuk perilaku belanja online, barang yang paling sering dibeli oleh pengguna Internet Indonesia adalah tiket penerbangan atau tiket perjalan dengan persentase 5 persen. Barang terlaris berikutnya yang dibeli oleh pengguna Indonesia adalah buku dan majalah (44,97 persen), hardware dan software komputer (31,54 persen), dan elektronik (30,2 persen).

Dari sisi demografi, mayoritas pengguna Internet Indonesia berusia antara 25-30 (25,52 persen). Kelompok usia terbesar berikutnya adalah antara 21-24 tahun (20 persen), 18-20 (12,56 persen), 35-40 (11,93 persen), dan 31-34 tahun (11,58 persen).
Penghasilan mereka berkisar antara 0 - Rp 4,3 juta (39,84 persen), Rp 4,3 juta - Rp 8,6 juta (16,9 persen), dan Rp 8,6 juta - Rp 12,9 juta (11,17 persen). Mereka tinggal di kota-kota besar (44,59 persen), Ibu kota (38,32 persen), dan daerah terpencil (17,09 persen). Mayoritas belatar pendidikan S-1 (66,96 persen), SMA (21,58 persen), dan pasca sarjana (9,54 persen). (SJ)
Sumber Berita : VIVAnews
Hal itu terungkap dari presentasi yang dibawakan oleh Regional Director Effective Measure untuk Asia Tenggara, Russell Conrad, pada acara panel diskusi Effective Measure – PPPI, di Jakarta, Jumat 1 April 2011.
Dari hasil riset teranyarnya, Effective Measure, firma yang memiliki spesialisasi dalam pengukuran statistik web, sebanyak 61,88 persen dari pengguna Internet Indonesia mengakses melalui ponsel. Sementara 38,12 persen lainnya mengakses Internet bukan dari ponsel.
Mengacu pada data Effective Measure, pengguna Internet Indonesia tahun 2011 yang mencapai 39.100.000 atau tingkat penetrasi Internet sebesar 17 persen. Berarti pengguna Internet mobile Indonesia mencapai 24.195.080 orang.
Di Asia Tenggara, pengguna mobile web Indonesia ini adalah yang terbesar. Negara-negara lainnya, seperti Singapura, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Malaysia, semua pengguna Internetnya mayoritas mengakses melalui perangkat bukan ponsel.
Sementara untuk perilaku belanja online, barang yang paling sering dibeli oleh pengguna Internet Indonesia adalah tiket penerbangan atau tiket perjalan dengan persentase 5 persen. Barang terlaris berikutnya yang dibeli oleh pengguna Indonesia adalah buku dan majalah (44,97 persen), hardware dan software komputer (31,54 persen), dan elektronik (30,2 persen).

Dari sisi demografi, mayoritas pengguna Internet Indonesia berusia antara 25-30 (25,52 persen). Kelompok usia terbesar berikutnya adalah antara 21-24 tahun (20 persen), 18-20 (12,56 persen), 35-40 (11,93 persen), dan 31-34 tahun (11,58 persen).
Penghasilan mereka berkisar antara 0 - Rp 4,3 juta (39,84 persen), Rp 4,3 juta - Rp 8,6 juta (16,9 persen), dan Rp 8,6 juta - Rp 12,9 juta (11,17 persen). Mereka tinggal di kota-kota besar (44,59 persen), Ibu kota (38,32 persen), dan daerah terpencil (17,09 persen). Mayoritas belatar pendidikan S-1 (66,96 persen), SMA (21,58 persen), dan pasca sarjana (9,54 persen). (SJ)
Sumber Berita : VIVAnews
MyShare-News - Kasus penggelapan dana miliaran rupiah nasabah Citibank membuat nama Malinda Dee alias Inong Melinda dikenal seantero negeri. Namanya disejajarkan dengan Selly Yulistiawati yang dijuluki 'penipu cantik'.
Kasus penggelapan yang dilakukan perempuan 47 tahun ini terkuak atas laporan Citibank ke polisi. Malinda lalu ditangkap 23 Maret 2011 di kawasan Jakarta Selatan.
Ini lalu dipertanyakan pengacara Malinda. "Kalau bank yang lapor, apa urusannya? Harusnya nasabah yang lapor polisi. Tapi yang terjadi nasabah lapor bank, bank lalu lapor polisi," kata salah satu pengacara Malinda, Indra Sahnun Lubis, di Mabes Polri, Sabtu, 2 April 2011.
Dalam pertemuan dengan Malinda sekitar 30 menit di ruang tahanan Bareskrim Mabes Polri, Indra mengaku mendapat masukan dari kliennya soal apakah ada kerugian bank atas perbuatannya itu. Juga, apakah ada audit yang menyatakan kerugian bank.
Dijelaskan Indra, menurut pengakuan Malinda, belum ada hasil audit yang mengatakan bekas manajer Citibank itu telah menggelapkan uang nasabah. "Kalau menurut dia, dari hasil audit tidak ada itu bank dirugikan. Makanya kami lihat, ada atau tidak laporan polisi dari nasabah, sebab yang dirugikan bukan bank, tapi nasabah," tambah dia.
Sejauh ini baru tiga nasabah Citibank yang mengaku uangnya ditilap. Meski begitu, uang yang dibobol Malinda dari tiga nasabah tak tanggung-tanggung, berjumlah Rp17 miliar.
Polisi yakin, masih banyak korban yang lain. "Yang melapor cuma tiga, tapi penyidik meyakini masih banyak lagi korbannya," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anton Bahrul Alam. "Cuma mereka belum melapor, yang lain tak berani lapor mungkin karena nasabah prioritas."
Polisi pun minta, nasabah yang merasa dirugikan segera melapor.
Malinda yang telah bekerja selama 20 tahun di Citibank ini menggelapkan Rp1 miliar hingga Rp2 miliar dari masing-masing rekening. Praktik itu diduga telah berlangsung selama tiga tahun. Polisi menjeratnya dengan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencucian Uang.
Sumber Berita • VIVAnews
Kasus penggelapan yang dilakukan perempuan 47 tahun ini terkuak atas laporan Citibank ke polisi. Malinda lalu ditangkap 23 Maret 2011 di kawasan Jakarta Selatan.
Ini lalu dipertanyakan pengacara Malinda. "Kalau bank yang lapor, apa urusannya? Harusnya nasabah yang lapor polisi. Tapi yang terjadi nasabah lapor bank, bank lalu lapor polisi," kata salah satu pengacara Malinda, Indra Sahnun Lubis, di Mabes Polri, Sabtu, 2 April 2011.
Dalam pertemuan dengan Malinda sekitar 30 menit di ruang tahanan Bareskrim Mabes Polri, Indra mengaku mendapat masukan dari kliennya soal apakah ada kerugian bank atas perbuatannya itu. Juga, apakah ada audit yang menyatakan kerugian bank.
Dijelaskan Indra, menurut pengakuan Malinda, belum ada hasil audit yang mengatakan bekas manajer Citibank itu telah menggelapkan uang nasabah. "Kalau menurut dia, dari hasil audit tidak ada itu bank dirugikan. Makanya kami lihat, ada atau tidak laporan polisi dari nasabah, sebab yang dirugikan bukan bank, tapi nasabah," tambah dia.
Sejauh ini baru tiga nasabah Citibank yang mengaku uangnya ditilap. Meski begitu, uang yang dibobol Malinda dari tiga nasabah tak tanggung-tanggung, berjumlah Rp17 miliar.
Polisi yakin, masih banyak korban yang lain. "Yang melapor cuma tiga, tapi penyidik meyakini masih banyak lagi korbannya," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anton Bahrul Alam. "Cuma mereka belum melapor, yang lain tak berani lapor mungkin karena nasabah prioritas."
Polisi pun minta, nasabah yang merasa dirugikan segera melapor.
Malinda yang telah bekerja selama 20 tahun di Citibank ini menggelapkan Rp1 miliar hingga Rp2 miliar dari masing-masing rekening. Praktik itu diduga telah berlangsung selama tiga tahun. Polisi menjeratnya dengan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2010 tentang Pencucian Uang.
Sumber Berita • VIVAnews